Selasa, 10 Januari 2012

Novel (Part 5)


Ramai
( satu minggu kemudian )
            Kita berjalan di sini, tamapak ramai ada yang berlalu-lalang. Pasar malam, iya pasar malam. Kencan pertamaku denganmu, seminggu setelah kita jadian. Hanya sekedar jalan-jalan. Nongkrong berdua, berbagi mimpi dan harapan.
            “ Peluk aku.!” Lembut, tapi geleng kepalamu menandakan tidak setuju. Ya sudahlah, mungkin belum waktunya.
            Dan tanpa aku sadari kepalamu bersandar di punggungku, sedikit hangat. Mampu mengobati dingin yang menerpa dengan kecepatan 40 km/jam. Jauh sebelum malam, kita berpisah. Meninggalkan rindu yang saat itu masih sedikit. Meninggalkan hati yang belum sempurna utuhnya.
            Dan waktumu berlalu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar